Surat untuk kamu, dua puluh lima masehi (lewat)
this little girl's loving her world, always 💟 Tahun ini aku tak kober menulis surat untukmu, tepat di hari ulang tahunmu. Tapi kuharap, kamu sudah memaafkanku sebelum kuminta. Lihatlah kita sudah sampai di penghujung tahun. Kamu sudah melampaui banyak peristiwa dalam dua belas bulan ini. Dan lihatlah siapa yang sudah pergi, siapa yang masih tinggal, siapa yang tersisa. Siapa yang selalu kau simpan lamat-lamat dalam hati dan ingatan? Alih-alih menjadi pesan di hari ulang tahun, surat ini mungkin bakal jadi catatan mengenang hari-hari kepungkur. Aku paham betapa koyaknya dirimu, kehilangan demi kehilangan terus terjadi. Mengikismu pelan sampai kadang-kadang kamu linglung bagian mana dari dirimu yang masih tersisa untuk pantas bernyawa. Kahanan di luar dirimu juga menambah kerunyaman, kacau balau dan seolah tak ada sedikit saja bagi bening cahaya masuk ke sela-selanya. Sampai rasanya untuk sedikit bersenang-senang, atau menghidupkan pendar di hatimu lewat hal-hal yang kamu gemari saj...