Hazy


Bagaimana hari-hari lewat seperti penggerogot,

seperti ngengat dan rayap, yang membuatku-hatiku-kikis, lubang, 

remah di mana-mana

Berai-berainya menimbulkan kehampaan yang luar biasa

menumpuk di sudut diriku

Seperti setumpukan debu, mereka tersapu angin,

terseret kaki-kaki waktu yang setapak-tapak jalan tanpa henti

Serpihanku aus, hilang, terbang,

ke arah dingin... ke arah panas...

ke arah cahaya dan semburat

Aku berserakan dan terkumpul,

berserakan dan terkumpul, 

pada titik-titik tak menentu,

bersemayam pada embun esok hari,

disesap ngengat, atau rayap yang di dalam dirinya tak punya ketakutan untuk kehilangan apa-apa


Palagan, 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seri Catatan: On Beauty and Terror [Kupu-Kupu]

Bukan Cerita Werkudara dan Arimbi

Drink My Words