Dunia Gak Cuma Aku, Kamu dan Dia






Pernah mikir,
jika dunia ini seperti penokohan drama?
Ada protagonis dan antagonis.

Mungkin terpikir,
jika di duniamu, kamu adalah protagonis.
Semuanya, adalah tentang kamu,
orang lain hanyalah tokoh pembantu.
Pernah mikir,
jika orang lain juga berpikiran seperti itu?
Bahwa orang lain selain dirimu hanyalah adverbial, kamu adalah subjek yang bisa berdiri sendiri.
Kamu yang terlampau apatis, atau memang semesta yang terus perseptif?
Pernah mikir,
jika dunia tidak hanya kamu, tidak sebatas kausalitas aku, kamu dan dia?
Bahwa dunia tidak hanya hitam dan putih,
tidak hanya sebatas titik balik lensa.
Angka manusia tidak hanya satu dua atau tiga.
Puluhan, ribuan sampai ratusan juta, tidak serta merta sama.
Pernah mikir,
betapa indahnya jika semua orang di dunia itu kamu?
Hingga tak perlu kamu menyusun lautan kata-kata untuk mendaratkan suara hatimu
Semua akan indah, mudah, bebas, lepas membosankan , tak berwarna, lalu beku.
Sempat mikir,
Jika diluar sana banyak keberuntungan yang seharusnya kamu tangkap
jika kamu iya atau tidak melakukan suatu apa?
Duniamu, dunianya, dunia mereka, dunia seisinya luar biasa luas,
tak sebatas iya dan tidak,
tak hanya siang dan malam,
tak sekedar mudah dan sulit. 
Sempat mikir,
jika kamu bisa belajar untuk tahu operasi angka-angka bagaimanapun bentuknya,
bahkan rahasia laut terdalam pun kamu bisa tau pula?
Pernah mikir?
jika akalmu tak akan seluas realita,
umurmu tak akan sepanjang lini masa,
langkahmu tak akan sejauh yang diterka.
Kamu pikir,
kamu sehebat itu.
bisa bergerak tanpa ada yang menggerakkan,
bisa hidup tanpa ada yang menghidupkan?
Pernah lupa,
apa sebenarnya tujuan kamu di dunia?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedap Malam

Understanding Love?

Kenapa Saya Membatasi Akses "Begitu Saja" di Internet?