Cahaya Senyap dan Pintu yang Terbuka


Bagaimana aku tak linglung

Jika ketika kusuruh pintu untuk tertutup ia hanya diam

Cahaya yang entah dari bintang yang paling bahari

dari bintang pemungut cahaya bintang lain

bintang buatan atau bintang-bintang lain yang aku tak peduli

Sampai cahaya cempala itu menerobos mengenaiku

Aku jadi linglung dan malah mataku yang tertutup

Lalu semuanya gelap seperti sesuatu yang entah apa aku tak peduli

Semuanya gelap, senyap-senyap

Bagaimana aku tak linglung

Jika mataku tertutup, tubuhku masuk menyusuri lorong diriku

Semuanya gelap, senyap-senyap

Tak ada yang kuketahui

Sebab pintu-pintu terus terbuka dan kegelapan enggan bercerita tentang rasa-rasa yang entah apa aku tak peduli

Bagaimana aku tak linglung

Jika kudapati semuanya diam sembari berbisik bahwa aku ini tak lebih dari kumpulan rasa yang tak diketahui entah apa aku tak peduli

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedap Malam

Understanding Love?

Kenapa Saya Membatasi Akses "Begitu Saja" di Internet?