Hasil Sepi


Di kesadaran itu tahu bahwa semua itu hadir karena sepi. Entah sepi karena pernah ramai, atau sepi karena sepenuhnya lengang-tak pernah ada apapun.
Namun, di kesadaran itu pun tahu bahwa tak ada gunanya terus-terusan beringar-bingar dalam dunia nan jauh diatas sadar, bahkan berusaha setajam mungkin menusukkan mata untuk menembusnya juga tak ada kesudahan.
Kalau bukan karena satu pijakan yang memberi kepastian, mungkin semua itu akan terombang-ambing.
Sebut saja kesemuanya itu-yang di bawah sadar- sebagai sebuah eksperimen untuk membuktikan pastinya pijakan itu. Dengan sedapat mungkin menjauhi kesempatan yang hadir, hingga menekan ekspektasi sekecil mungkin.
Dengan mengambang, “Waktu akan memutar semuanya, menggamblangkan dua pemeran utama dengan satu omniscience.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedap Malam

Understanding Love?

Kenapa Saya Membatasi Akses "Begitu Saja" di Internet?