Duduk Bersila Menghadap Timur


Aku menghadap timur

Namun ini bukan waktunya mentari muncul

Malam-malam dan hujan-hujan

Tak ada rembulan

Ia berteduh di bawah rumah-rumah yang terbalik

Jamur di hutan yang bergelantungan,

pohon yang jungkir balik

Malam-malam dan hujan-hujan

Aku bersila menghadap timur

Ada yang berkecamuk di segala penjuru

Semuanya basah, lalu gundah

Barangkali hujan turun membawa susah dan gelisah

Sejuk ini terlalu dingin

gemericik terlalu berisik

semburat-semburat saja semuanya

Masih kuingat suasana siang

Namun saat aku tak sedang menghadap timur

duduk bersila

Saat itu juga langit nampak terang

menawan

Saat menghadap timur, aku tak tertegun

Sebab ketika muram-muram,

ketika malam-malam dan hujan-hujan,

langit turun terlalu jatuh

Bukan barangkali sesuatu yang teramat luka serta sia-sia jatuh terlalu turun

menjadi basah dan gundah

menumbuhkan jamur dan pohon yang bergelantung dan jungkir balik

Semuanya basah

Semuanya gundah

Menawan

Menyeruak ke benak-benak tiap rumah yang diteduhi rembulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedap Malam

Understanding Love?

Kenapa Saya Membatasi Akses "Begitu Saja" di Internet?